Best Memories 2012

Tahun 2012 memang baru saya berlalu beberapa jam yang lalu. Tapi berjuta kenangan selama 1 tahun yang lalu membuat ku tak kan pernah melupakannya. Yah,.. cerita suka, duka, bahagia, tawa, tangis, haru bersatu dalam kumpulan kisah selama setahun ini.

Mungkin saya memang gak bisa menceritakan secara detail kisah yang telah saya alami karena keterbatas memori pengingat saya yang memang kadang2 lupa2 ingatan,hehe… Di awal tahun 2012 tahun lalu “nothing special”, karena saya memang tak pernah merayakan acara pergantian tahun yang mungkin untuk kebanyakan orang menjadi salah satu moment penting dalam hidupnya. Saya bersama keluarga ada ibu, bapak dan adek2 saya masak lele bakar, yang memang depan rumah terdapat kolam lele yang udah siap panen. Maka kita pin beramai2 buat bikin lele bakar. Tak ketinggalan adek2 keponakan saya yang tinggal di depan rumah pun ikut berbondong2 kerumah buat makan bareng.

Baca lebih lanjut

Allah Kembali Menunjukkan KuasaNya, Gempa Mengguncang Sumatra.

Allah kembali menunjukkan kuasanya dengan gempa besar kembali mengguncang wilayah Sumatera, Rabu, 11 April 2012. Saat bumi bergetar, kepanikan pun kembali dirasakan warga Aceh, yang pernah mengalami musibah gempa dan tsunami yang menewaskan ratusan ribu orang tahun 2004 silam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan gempa berkekuatan 8,5 skala richter itu berpotensi tsunami. Warga yang panik, dan masih dibayangi trauma, kemudian tumpah ruah ke jalan. Dengan tergesa, mereka berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi, menghindari kemungkinan tsunami.

Suasana menjadi semakin dramatis akibat raungan sirine berpadu suara adzan yang bergema di mana-mana, dan listrik yang padam akibat gempa.

Satu gedung di pusat kota Pante Pirak, Banda Aceh, dikabarkan runtuh akibat gempa yang terjadi pukul 15.38 ini. Seorang warga mengatakan gedung itu runtuh beberapa detik setelah gempa itu terjadi.

Tapi hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban jiwa. Kerugian akibat bencana ini juga belum diketahui.

Tak Hanya Aceh

Tapi gempa dan kepanikannya tidak hanya dirasakan warga Aceh. Getaran gempa juga terasa di Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; dan Pekanbaru, Riau.

Di Medan, guncangan gempa terjadi cukup lama. “Getarannya sekitar tiga menit. Saya baru telepon orang tua di Siantar, di sana juga gempa terasa besar sekali,” kata kontributor VIVAnews di Medan, Ondo S.

Sementara di Padang, masyarakat yang kaget sontak berlarian ke luar rumah dan gedung. Adanya peringatan tsunami juga menyebabkan warga Padang panik dan tergesa-gesa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Jalur evakuasi pun dipadati kendaraan, sehingga kemacetan parah tak bisa dihindari. “Bahkan mobil unit penanggulangan bencana, BPBD Sumbar juga terjebak macet di Alai,” demikian laporan kontributor VIVAnews di Padang, Eri Naldi.

Sementara di Riau, gempa menyebabkan warga yang berada di gedung-gedung tinggi berdesak-desakan ke luar gedung. “Terasa kuat sekali. Saya di lantai tujuh, tirai saja bergoyang kuat. Saya sempat pusing juga,” ujar Herlina, salah seorang yang berada di Gedung Surya Dumai saat gempa terjadi.

Tak hanya di Indonesia, gempa juga menyebabkan 27 negara di sekitar episentrum gempa mengeluarkan perintah waspada tsunami.

Negara-negara tersebut adalah Indonesia, India, Sri Lanka, Australia, Myanmar, Thailand, Maladewa, Inggris, Malaysia, Mauritius, Reunion, Seychelles, Pakistan, Somalia, Oman, Madagaskar, Iran, Uni Emirat Arab, Yaman, Komoro, Bangladesh, Tanzania, Mozambik, Kenya, KEpulauan Crozet, Kerguelen, Afrika Selatan dan Singapura.

Badan ini memprediksi, jika terjadi tsunami, maka gelombang itu diperkirakan tiba pada pukul 16.21 di Simeulue, pukul 16.31 di Banda Aceh, pukul 17.17 di Padang, Sumatera Barat, dan pukul 17.38 di Bengkulu. Negara terakhir yang dihantam tsunami diprediksi adalah Singapura yang diperkirakan tiba pada pukul 23.51.

Data Episentrum Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pertama kali menyebut lindu ini berkekuatan 8,9 SR. Episentrum gempa ini terjadi di koordinat 2,31 Lintang Utara, 92,67 Bujur Timur, atau sekitar 346 kilometer barat daya kabupaten Simeleu. Sedangkan episentrum di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

Namun, BMKG kemudian memperbarui data tersebut dua kali. Pertama, gempa disebut berkekuatan 8,5 SR. Tapi kemudian, BMKG kembali meralat dan mengatakan gempa berkekuatan 8,3 SR.

Di rilis gempa pertama kali, BMKG juga mengatakan gempa berpotensi tsunami. Tapi peringatan tsunami ini dicabut beberapa jam setelah gempa terjadi, atau sekitar pukul 20.15.

BMKG juga menyebut ada 14 belas gempa susulan. Data yang tercatat menyebut, setidaknya ada empat gempa susulan melanda wilayah Aceh dan sekitarnya, yang terjadi antara pukul 16.28 hingga 17.21. Kekuatan gempa itu pun bervariasi, dari 5,7 hingga 6,5 SR.

Tapi kemudian gempa susulan hadir dengan kekuatan yang lebih besar. Sekitar pukul 17.43, BMKG menyebut lindu mengguncang dengan kekuatan 8,1 SR. Gempa terjadi di episentrum yang sama dengan gempa pertama, kali ini di kedalaman 24 kilometer.

Bukan Megathrust Mentawai

Gempa besar bukan sekali ini saja mengguncang Sumatera. Di akhir tahun 2004, gempa besar dan tsunami menewaskan ratusan ribu orang, dengan jumlah terbanyak ada di Aceh.

Pakar dari Earth Observatory of Singapore, Profesor Kerry Edward Sieh mengatakan ada potensi gempa besar di Samudera Indonesia, tepatnya di sekitar Mentawai. Ini disebabkan adanya sesar naik atau megathrust di sekitar kawasan Mentawai.

Pergeseran megathrust diprediksi bisa menyebabkan gempa berkekuatan 8,8 SR. Tak hanya itu, ancaman tsunami pun membahayakan Pantai Barat di sekitar kepulauan Mentawai.

Tapi Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Hery Harjono, menganalisis lindu yang terjadi Rabu, terjadi di luar zona subduksi atau zona tubrukan lempeng. “Tak ada kaitan dengan Mentawai,” ujar Hery.

Dia menjelaskan, di lempeng Australia, India, banyak terdapat fracture atau retakan. “Beberapa di antaranya arah utara dan selatan. Di antara fracture ada yang bergerak, ini yang menyebabkan gempa,” kata dia. “Beda, tak ada hubungannya dengan Mentawai.”

Senada dengan Hery, Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan analisis awal, mekanisme gempa sesar geser, dan bukan sesar naik. “Bukan megathrust sehingga potensi tsunami tak terlalu besar,” kata dia.

Lokasinya yaitu di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake) jarak dari gempa 10 januari 2012 yaitu kurang dari 30 km. (sj)

Sungguh kita sebagai manusia tak bisa menolak datangnya bencana alam ini, karena ini adalah kehendakNya. Maka kapan pun dimana pun seharusnya kita selalu mengingatNya, semakin meningkatkan ibadah dan semakin mendakatkan diri padaNya. Semoga kita termasuk hambaNya yang selali istiqomah dijalanNua.

MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBUKTIKAN ILMUWAN FISIKA

Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam?

Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini. Baca lebih lanjut

Maksimalkan Kelebihan untuk Menjadi Nomor Satu

Dalam diri setiap orang, pasti ada kelebihan yang bisa dimaksimalkan. Namun, semua kembali pada diri masing-masing untuk bisa memaksimalkan kelebihan itu atau tidak. Kisah Houtman Zainal Arifin menjadi bukti nyata, bahwa karier seseorang bisa diubah!

Ada satu kisah yang sangat inspiratif yang sudah banyak tersebar di berbagai media. Kisah tersebut adalah kisah nyata dari seorang bernama Houtman Zainal Arifin. Beliau adalah seorang mantan pedagang asongan, anak jalanan, Office Boy (OB), yang dengan tekad kuat, akhirnya berhasil menjadi orang nomor satu di Citibank Indonesia*.

Sekitar tahun 60-an Houtman memulai kariernya sebagai perantau, berangkat dari desa ke jalanan Ibukota. Di Jakarta Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan di Jakarta ternyata sangat keras dan tidak mudah. Dengan bekal hanya gelar lulusan SMA, pekerjaan tidak mudah diperoleh. Houtman pun memilih bertahan hidup dengan profesi sebagai pedagang asongan, dari jalan raya ke kolong jembatan kemudian ke lampu merah menjajakan dagangannya.

Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapi, keren, dan berdasi. Houtman pun ingin seperti mereka.

Houtman lantas melamar kerja di gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Sampai suatu saat, ia mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (Citibank), sebuah bank bonafid dari Amerika Serikat. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang OB. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, WC, ruang kerja dan ruangan lainnya. Saat itulah, Houtman mulai menancapkan “impian” yang nyaris tak mungkin. Tapi, ia telah bertekad kuat, untuk mengubah nasib. Dan, inilah yang dilakukannya…

• Tidak ragu untuk belajar hal baru
Sebagai OB, Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai, Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya-tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya.

• Tidak banyak perhitungan
Hampir semua pekerjaan-termasuk yang bukan tugas aslinya-dilakukan dengan senang hati dan sukarela. “Hadiah” yang didapat adalah ia mendapat ilmu baru dari staf yang dibantunya. Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll.

• Buktikan prestasi pada diri sendiri, bukan orang lain
Tidak sekali dua kali ia dilecehkan dengan kesukaannya bertanya tentang banyak hal baru yang tak dimengertinya. Bahkan sesama OB sering menyindirnya dengan kata-kata: “Kalau masuk dari OB, ya keluar nanti tetap jadi OB.” Namun, ia terus bertekad untuk mau belajar dan memperbaiki nasib. Houtman berpikir, ia sendirilah yang bisa mengubah nasibnya. Maka, ia bekerja keras untuk meraih yang terbaik pada profesi apa pun yang dijalankan.

• Beranilah untuk belajar dan bertanya
Suatu saat Houtman tertegun dengan sebuah mesin yang dapat menduplikasi dokumen (saat ini dikenal dengan mesin photo copy). Ketika itu mesin foto kopi sangat langka. Setiap selesai pekerjaan setelah jam 4 sore Houtman sering mengunjungi mesin tersebut dan minta kepada petugas foto kopi untuk mengajarinya. Pada suatu hari, petugas mesin foto kopi itu berhalangan dan praktis hanya Houtman yang bisa menggantikannya. Sejak saat itu, Houtman resmi naik jabatan dari OB sebagai “Tukang Foto Kopi”.

• Bekerja bukan untuk mengejar gaji
Sebagai tukang foto kopi, ia punya akses untuk melihat dan mempelajari banyak dokumen. Hingga, akhirnya, ia menawarkan bantuannya secara sukarela untuk membantu membubuhkan stempel pada Cek, Bilyet Giro dan dokumen lainnya pada kolom tertentu. Stempel tersebut harus berada di dalam kolom tidak boleh menyimpang atau keluar kolom. Alhasil Houtman membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia sangat berhati-hati sekali. Selama mengerjakan tugas tersebut Houtman tidak sekedar mengecap, tapi dia membaca dan mempelajari dokumen yang ada. Akibatnya Houtman sedikit demi sedikit memahami berbagai istilah dan teknis perbankan.

• Bekerja dengan sepenuh hati
Houtman cepat menguasai berbagai pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik. Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan kompetensi yang dimilikinya. Dan, sejak saat itulah, pelan tapi pasti, ia terus belajar dan bekerja keras dengan sepenuh hati hingga ia berhasil menorehkan sejarah menjadi orang nomor satu di Citibank Indonesia, meski hanya lulusan SMA.

Inilah gambaran nyata, betapa kualitas dalam diri seseoranglah yang mampu mengubah nasib dan karier. Mari, maksimalkan kualitas diri dengan bekerja maksimal dan mau selalu belajar, maka kita bisa jadi “nomor satu” di mana pun kita berada. 

Sumber:andriewongso.com

TELADAN KESEDERHANAAN ROSULULLAH SAW, SEBAGAI PELAJARAN UMATNYA DALAM MENGOBATI KETAMAKAN HATI ( 6 HADIST SHAHIH MUSLIM )

1 ) Hadist riwayat Amru bin Auf ra., ia berkata: Rasulullah bersabda: Aku tahu kalian telah mendengar bahwa Abu Ubaidah telah tiba dari Bahrain dengan membawa harta upeti. Mereka berkata: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bergembiralah dan berharaplah agar mendapatkan sesuatu yang menyenangkan kamu sekalian. Demi Allah, bukan kefakiran yang aku khawatirkan terhadap kalian, tetapi yang aku khawatirkan adalah jika kekayaan dunia dilimpahkan kepada kalian sebagaimana telah dilimpahkan kepada orang-orang sebelum kalian, kemudian kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba dan akhirnya dunia itu membinasakan kalian sebagaimana ia telah membinasakan mereka. (Shahih Muslim No.5261)

2 ) Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Sejak berpindah ke Madinah, keluarga Muhammad tidak pernah merasa kenyang karena makan gandum selama tiga malam berturut-turut sampai beliau wafat. (Shahih Muslim No.5274)

3 ) Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Kami, keluarga Muhammad sering hidup selama satu bulan tidak menyalakan api (memasak), karena makananannya hanya kurma dan air. (Shahih Muslim No.5280)

4 ) Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Ketika Rasulullah wafat, di lemariku tidak ada sesuatu yang dapat dimakan manusia, kecuali setengah roti gandum yang berada dalam sebuah lemari milikku lalu aku memakan sebagian untuk beberapa lama, kemudian aku timbang ternyata telah habis. (Shahih Muslim No.5281)

5 ) Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah wafat ketika orang-orang sudah kenyang memakan kurma dan air. (Shahih Muslim No.5284)

6 ) Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Dalam riwayat Ibnu Abbad: Demi Tuhan yang jiwa Abu Hurairah berada dalam genggaman-Nya, belum pernah Rasulullah membuat keluarganya kenyang selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum sampai beliau wafat. (Shahih Muslim No.5286)

Kisah Seorang Yahudi yang Mengislamkan Jutaan Orang…

DI SUATU tempat di Prancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim. Ia adalah orangtua yang menjual makanan di sebuah toko makanan. Toko tersebut terletak di sebuah apartemen di mana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama “Jad” berumur 7 tahun.

Jad, si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat di mana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah. Setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu mengambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.

Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong cokelat sebagaimana kebiasaannya. Jad kaget, karena ia mengira bahwa Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia lakukan selama ini. Ia pun segera meminta maaf dan takut jika saja Ibrahim melaporkan perbuatannya tersebut kepada orangtuanya.

Baca lebih lanjut

UNS peringkat 7 terbaik di Indonesia

Kampus kita tercinta, UNS Solo berhasil menempati ranking ketujuh perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi http://4icu.org dan http://www.webometrics.info/.

Seperti yang dilansir dalam web uns.ac.id, disampaikan Rektor UNS Solo Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Ruang Sidang Rektor Kantor Pusat UNS, Senin (6/2). Dalam kesempatan itu rektor UNS mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai UNS.

Peringkat tersebut meningkat jika dibanding dengan raihan yang diumumkan Juli 2011 lalu. Peringkat UNS meningkat dari posisi ke-12 ke posisi 7 di Indonesia dan meningkat ke-31 dari peringkat ke-43 tahun lalu pada tataran Asia Tenggara. Pada level dunia, UNS juga mengalami peningkatan dari posisi 1.361 tahun lalu menjadi peringkat 1.186.

Hal ini didukung oleh peningkatan pada dua aspek penilaian, yaitu Size dan Visibility. Pada aspek Size, UNS meningkat dari peringkat ke-434 menjadi peringkat ke-215. Sedangkan pada aspek Visibility, menduduki peringkat ke-435 dari posisi tahun lalu pada peringkat ke-1.526.

‘Ini menunjukkan bahwa reputasi UNS sudah diakui dunia. Sudah banyak yang merekomendasikan UNS dengan cara memasang link atau tautan ke situs UNS,’ kata Ravik Karsidi didampingi Pembantu Rektor I Prof. Sutarno, MSc., PhD dan Pembantu Rektor IV Dr. Widodo Muktiyo.

Pada kesempatan itu pula Sutarno menambahkan, ‘Kami akan kembali mendorong dosen untuk mengunggah materi kuliahnya ke website atau blognya; supaya juga dapat dimanfaatkan orang banyak, bukan hanya mahasiswanya. Kita akan semakin terbuka.’

Lebih jauh, Sutarno menandaskan, ‘Karya ilmiah dosen dan mahasiswa, baik berupa paper, skripsi, tesis, maupun disertasi juga akan kami unggah. Sebagaian sudah dapat diakses melalui http://digilib.uns.ac.id/ atau http://eprints.uns.ac.id/ supaya dapat diunduh dan dibaca masyarakat luar UNS.’

Webometrics
Penilaian yang dilakukan oleh 4icu dan Webometrics mengacu pada kualitas perguruan tinggi di seluruh dunia berdasarkan kualitas website masing-masing perguruan tinggi.  Webometrics menggunakan empat indikator penilaian website perguruan tinggi, yaitu: size dengan bobot 10%, rich files 10%, scholar 30%, dan visibility 50%. Pembobotan prosentase ini berbeda dengan pembobotan pada hasil yang dikeluarkan Juli 2011 lalu dengan kadar pembobotan size 15%, rich files 15%, scholar 15%, dan visibility 50%.

Indikator size digunakan untuk melihat kualitas jumlah halaman situs. Aspek rich files menilai jumlah file-file yang dapat diunduh, yaitu yang berekstensi: .doc, .docx, .pdf, .ppt, .pps, .ps, atau .eps. Hal itu menunjukkan situs juga dinilai pada eberapa banyak materi yang dapat didownload, bukan hanya terbaca ketika halaman itu ditampilkan.

Berbeda dengan aspek scholar yang merupakan kombinasi hasil indeks google scholar dan hasil indeks Schimago Group terhadap karya ilmiah yang dipublikasikan sejak 2007 hingga 2011. Schimago Group merupakan indeks baru yang baru diberlakukan tahun ini.  Aspek visibility menilai banyaknya situs lain yang memasang tautan (link) ke situs tersebut. Selain mengandalkan google, webometrics juga menggunakan mesin pencari lainnya, seperti: YahooSearch, LiveSearch, dan Exalead.

4icu
4 International Colleges and Universities (4icu.org) adalah lembaga nirlaba yang menyusun direktori perguruan tinggi di dunia. Lembaga ini merangking lebih dari 11.000 perguruan tinggi yang tersebar di 200 negara. Metode yang digunakan hampir sama dengan webometrics. Tetapi, 4icu lebih mengandalkan pada tiga mesin pengindeks, yaitu Google, Alexa, dan Majestic Seo Referring Domains.

‘Peringkat yang disusun 4icu.org memang murni berdasarkan popularitas website setiap perguruan tinggi negeri. Artinya, jika website–nya tidak bagus, tidak berkualitas, pasti tidak populer. UNS sudah dianggap populer,berarti sudah bagus,’ kata Ravik.

Disinggung mengenai sedikitnya karya berupa tulisan dosen dan mahasiswa UNS yang dimuat di media massa, Ravik mengakui bahwa memang sangat sedikit dosen UNS yang menjadi kolumnis atau menulis di media massa. Hal ini, aku ravik, disebabkan dosen lebih nyaman dengan bidangnya. Sehingga penggunaan bahasa ilmiah akademis lebih dominan daripada penggunaan bahasa ilmiah populer sebagaimana yang ditampilkan di media massa.

Pembantu Rektor IV, Widodo Muktiyo menambahkan, pihaknya tengah mengupayakan pelatihan kepada dosen-dosen terpilih untuk mengikuti pelatihan menulis di media massa. ‘Bulan depan akan ada pelatihan kepada dosen terpilih untuk menulis di media massa. Pelatihan tersebut tidak hanya tentang menulis tetapi juga audiovisual,’ tandas Widodo sebelum mengakhiri konferensi pers.

>> Sebagai mahasiswa maka kita harus ikut berpartisipasi untuk memajukan kampus kita tercinta dengan berbagai hal, misal dengan ikut menggunakan blog uns dengan membuat tulisan2 yang bermanfaat, ikut kegitan di luar kampus yang membawa nama UNS. 🙂

Diselamatkannya Jasad Fir’aun

Firman ALLAH SWT :

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu* supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami” (QS Yunus 92)

*Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya Firaun, menurut sejarah, setelah Fir’aun itu tenggelam mayatnya terdampar di pantai diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di musium Mesir

Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya.

Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.

Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).

Maha Suci Allah SWT yang berfirman: “Alif, Laam, Miim. Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 1-2)

Jadi,,, 1 lagi BUKTI,,, Islam TERBUKTI BENAR!

Rektor UNS Beri Motivasi Mahasiswa Penerima PKM 2011

‘Ini adalah suatu prestasi. Sungguhpun, ini baru awal untuk saudara akan bisa menghasilkan suatu karya yang luar biasa atau tidak.’ Demikian ungkap Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS Solo), Ravik Karsidi, saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi kepada mahasiswa penerima Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2011 di Auditorium UNS, Selasa (31/1). Dalam kesempatan itu Ravik menerangkan prestasi UNS yang menduduki peringkat ke-7 se-Indonesia dan peringkat ke-41 pada level ASEAN.
Ravik pun mengaku bangga dengan peningkatan jumlah proposal PKM yang lolos mencapai angka 354 proposal. Kendati demikian, UNS tetap menduduki peringkat ke-5, seperti tahun sebelumnya, di bawah UNNES, ITS, UGM, dan IPB.
Lebih jauh Ravik menjelaskan, PKM yang akan dilaksanakan oleh segenap mahasiswa ini merupakan sebuah kunci untuk mengikuti beberapa kegiatan lain, seperti: Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), program Hibah Sarjana serta untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal-jurnal baik nasional maupun internasional.
Secara terpisah, Pranoto, Ketua Tim Unit Pengembangan Kreativitas dan Penalaran Mahasiswa (UPKPM) menandaskan, “Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dorongan kepada mahasiswa agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal, melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing, dan  mempertanggungjawabkannya,” saat ditemui di sela-sela acara. Hal itu, lalu, akan menghasilkan suatu kegiatan yang mempunyai kualitas untuk mampu lolos ke Pimnas yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Berkomentar tentang peningkatan jumlah proposal yang lolos, Pranoto, mengaku senang. Namun, hal ini belum signifikan jika dikaitkan dalam ajang Pimnas. Prestasi UNS di ajang Pimnas menurun dari perolehan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 1 perunggu pada Pimnas 2010 di Bali dan hanya 1 medali perunggu pada Pimnas 2011 di Makassar.
Pranoto menyebutkan, kekalahan dalam percepatan persiapan dibanding dengan perguruan tinggi lain menjadi faktor menurunnya prestasi UNS di Pimnas. Untuk itu, pihaknya melakukan antisipasi dengan mengaharuskan pelaksanaan kegiatan tanpa harus menunggu dana cair, melakukan monitoring langsung ke lapangan, dan melakukan presentasi di hadapan dosen PKPM dan DIKTI.
Disinggung soal pelaksanaan kegiatan tanpa harus menunggu dana DIKTI cair, Rochmad Endra, Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin, mengaku bingung. Namun, jika memang terpaksa, dia akan melakukan patungan dengan anggota kelompok untuk melaksanakannya.
Hal senada juga diutarakan Fauan Eka Saputra, Mahasiswa D3 Teknik Informatika, sudah berencana menggunakan uang pribadi untuk melaksanakan PKM-K miliknya. Dia memilih bidang Kewirausahaan (PKM-K) dengan mengangkat judul “Pemanfaatan CD Bekas sebagai Kap Lampu yang Lebih Memiliki Nilai Jual”. Sebaliknya, pendapat berbeda datang dari mahasiswi Pendidikan Teknik Mesin, Ria Intan Prasetyo. Pihaknya mengaku akan mendapatkan pinjaman dana dari jurusan.
Menanggapi hal tersebut, Pranoto menegaskan, pihaknya melakukan antisipasi dengan menyiapkan dan talangan dari perguruan tinggi.
Pranoto juga menambahkan, “Karya-karya hasil PKM itu tidak hanya berhenti di Pimnas. Masih ada keluaran lain yang akan dicapai seperti penulisan artikel, penerbitan jurnal, paten, serta melaksanakan program kewirausahaan karena menguntungkan. Karya-karya itu juga memberikan sumbangan nilai untuk akreditasi dengan kontribusi mahasiswa sebanyak dua puluh persen”
Sumber : red-uns.ac.id

Sandaran Masa Depan

Alkisah, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?”

Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, “Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyampuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita.”

Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum dan kembali meneruskan kegiatan bermainnya. Tak berapa lama kemudian, si anak kembali berpaling pada ibunya. Ternyata mendadak ia teringat sesuatu. “Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?” Anak itu mengajukan pertanyaan yang hampir sama.

Kali ini sang Ibu menjawab dengan suara lebih tegas, “Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang. Jadi, kamu tidak harus sulit menelan karena melihat ibumu menahan lapar.”

Si anak kembali tersenyum, dan lalu memeluk ibunya dengan penuh sayang. “Makasih, Ibu. Aku bisa selalu bersandar pada Ibu.”

Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, “Tidak, Nak! Tapi Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ibu bisa mendampingimu.”

Netter yang bijaksana,

Ada berapa banyak orangtua di antara kita yang sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak?

Jadi, adalah bijak bila semua orangtua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. Adalah bijak jika para orangtua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orangtua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia.

_____________________

* Dari berbagai sumber.