Al-Qur’an Terbesar Di Dunia


 The 7th Session of The Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) Conference and Related Meetings akan diselenggarakan di Palembang pada 24-31 Januari 2012. Warga Palembang pun siap menyambut konferensi organisasi parlemen dari negara OKI tersebut.
Pesantren Indo Global Mandiri Suak Bujang Gandus, Palembang, misalnya, bersiap memamerkan satu karya besar para santrinya yaitu Al-Quran terbesar di dunia yang terbuat dari kepingan kayu. Al-Quran itu terbuat dari 315 lembar kayu tembesi dan menjadi 630 halaman Al-Quran.

Secara fisik besarnya kibat suci ini berukuran tinggi 177 cm, lebar 144 cm, dan tebalnya 2,5 cm. Al-Quran dibuat lengkap 30 juz. Al-Quran ini juga akan didaftarkan keGuinness Book of World Records sehingga menjadi Al-Quran terbesar pertama yang terbuat dari lembaran kayu.

Pembuatan Al-Quran ini didukung oleh berbagai tokoh nasional sebagi donatur. Di antaranya ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Taufik Kiemas. Selain itu ada juga sejumlah tokoh Palembang ikut menjadi donatur.

dikutip dari andriewongso.com

Cari Arti Bahagia Mu…

Gampang menyerah, suka iri, selalu merasa kurang adalah ciri pribadi yang lemah. Jangan lemah menjalani hidup yang penuh warna ini. Anda berhak menikmati bahagia.

Kebahagiaan bukan diukur dari harta, wanita, karir atau materi lainnya? Bahagia bisa didapat dari apa saja dan dimana saja. Namun yang pasti, bahagia adalah ketika Anda tersenyum dan membagi senyuman itu pada orang lain.

Tidak peduli apakah itu hal kecil atau besar yang membuat Anda tersenyum, yang pasti memfokuskan diri pada kebahagiaan tseiap harinya tidak hanya menjaga kesehatan emosi Anda tapi juga kesehatan fisik.

Ini dia tips yang bisa membuat Anda kuat dan merasa bahagia setiap harinya dan meninggalkan perilaku cengeng dalam hidup seperti dikutip RealAge, Sabtu (25/7/2009).

Baca lebih lanjut

Proposal PKMM Didanai DIKTI 2012

Alhamdullih, proposal PKMM saya dan teman-teman tahun 2012 ini berhasil lolos dan didanai DIKTI. Tapi, untuk pelaksanaan program baru bisa dilaksanakan mulai bulan Maret dikarenakan dana baru akan cari 70% pada minggu ke-II bulan Maret.

Berikut adalah kutipan dari Proposal PKMM.

A.      Judul

Upaya Pembangunan Ekonomi PSK (Pekerja Seks Komersial) Melalui Program Pelatihan Ketrampilan Jahit dan Training Kewirausahaan di Kenteng Silir Kec. Pasarkliwon Surakarta

B.      Latar Belakang Masalah

Masyarakat merupakan suatu komponen penting dalam pembangunan suatu negara berkembang. Ketika masyarakat itu baik, maka baik pula kondisi pertumbuhan negaranya. Begitu juga Indonesia, sebagai suatu negara berkembang, Indonesia membutuhkan segenap dukungan dari setiap bagian masyarakatnya. Tentunya bagian ini menjadi hal penting yang harus kita perhatikan, karena keberhasilan dalam pengelolaan wilayah kecil akan menentukan keberhasilan bagi wilayah yang lebih luas jangkauannya.

Membahas mengenai masyarakat tentunya tidak terlepas dari masalah ekonomi yang notabene begitu dekat bersinggungan dengan kondisi suatu masyarakat. Ekonomi suatu masyarakat yang carut marut, tentunya akan mempengaruhi perkembangan wilayah itu sendiri. Perkembangan ekonomi suatu masyarakat yang tidak baik tentunya akan mempengaruhi stabilitas perekonomian pada wilayah yang lain. Maka perhatian lebih yang dicurahkan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah merupakan hal yang penting dalam pembangunan kemajuan sebuah negara, Meskipun hal tersebut bukan merupakan hal utama bagi suatu tetapi permasalahan ekonomi merupakan hal yang membutuhkan perhatian lebih, mengingat himpitan ekonomi yang terjadi dalam kondisi saat ini bisa membuat orang melakukan apa saja untuk mencukupi kebutuhannya.

Minimnya lapangan pekerjaan juga menjadi alasan klasik yang sering kali membuat para pencari kerja menjadi berlaku kriminal untuk mendapatkan uang demi mencukupi kebutuhan keluarga. Seorang ibu rumah tangga yang merasa kebutuhannya tidak bisa tercukupi oleh sang suami bisa jadi bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fenomena lazim seperti ini juga yang terjadi di Kenteng Silir, sebuah wilayah memprihatinkan baik dalaam sektor sosial maupun ekonomi.

Sebagian penduduk Silir merupakan penduduk pendatang dari beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Wonogiri, Sragen, Sukoharjo dsb. Rata-rata meraka dating ke Solo dalam usaha untuk memperbaiki nasib. Tetapi pada kenyataannya ketika mereka telah menetap di Solo, mereka justru terjerumus untuk menekuni pekerjaan sebagai PSK. Dan tentunya semua karena desakan ekonomi, tidak adanya pekerjaan yang bisa dilakukan juga menjadi alas an utama.Seperti suatu daerah pada umumnya, Silir merupakan bagian dari kawasan  kota Solo. Kota yang begitu terkenal dengan keluhuran budaya ataupun etikanya, kota yang terkenal dengan produk batiknya dan di kota inilah Silir terletak. Wilayah ini memang tidak begitu luas, tetapi menjadi kawasan yang cukup dikenal masyarakat. Bukan karena prestasinya, tetapi karena citra buruk yang dibentuk oleh daerah tersebut yaitu dikenal sebagai kawasan prostitusi. Prostitusi atau pelacuran menurut Budisoesetyo mempunyai pengertian sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahan diri kepada umum untuk perbuatan seksual dengan mendapat upah. (Simandjuntak, Beberapa Aspek Patologi Sosial 1981:25). Tentunya menjadi hal yang tidak pernah diharapkan oleh penduduk wilayah tersebut yang notabene tidak semua berprofesi sebagai PSK, tetapi tidak dipungkiri bahwa sebagian besar penduduknya adalah pekerja seks komersial.

Kondisi seperti inilah yang menggerakkan kami untuk berusaha memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat guna mengangkat derajat para PSK ataupun mantan PSK yang tentu saja begitu membutuhkan pekerjaan untuk menyokong kehidupan mereka. Melalui pelatihan dan training kewirausahaan, kami mencoba membekali para PSK ini dengan keahlian menjahit dan keahlian berdagang ataupun usaha kecil-kecilan yang dapat mendatangkan uang guna mencukupi kebutuhan, tidak lagi dengan menjual diri untuk mendapatkan sesuap nasi.

Baca lebih lanjut